Trik Cepat Import File SQL (MySQL/MariaDB)

Ketika ingin melakukan import hasil export (backup) database MySQL/MariaDB, gunakan CLI agar lebih cepat dibandingkan tool GUI.

Perintah Dasar

mysql -u root -p nama_database < /path/ke/backup.sql

Setelah menekan enter Anda akan diminta memasukkan password user (contoh: root). Pastikan nama_database sudah dibuat sebelumnya:

mysql -u root -p -e "CREATE DATABASE IF NOT EXISTS nama_database CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_unicode_ci;"

Import dari File .gz (Kompres)

Jika backup disimpan dalam bentuk terkompresi untuk menghemat ruang:

gunzip -c backup.sql.gz | mysql -u root -p nama_database

Alternatif menggunakan zcat (Linux):

zcat backup.sql.gz | mysql -u root -p nama_database

Cek Hasil Import

mysql -u root -p -e "USE nama_database; SHOW TABLES;"

Tips Tambahan

• Pastikan charset konsisten (gunakan utf8mb4 untuk dukungan emoji & multibahasa).
• Gunakan user dengan hak minimal jika hanya melakukan restore (hindari root di produksi).
• Untuk file besar, jalankan di screen/tmux agar tidak terputus.
• Jika terjadi error foreign key, bisa sementara menonaktifkan constraint:

mysql -u root -p nama_database -e "SET FOREIGN_KEY_CHECKS=0; SOURCE /path/ke/backup.sql; SET FOREIGN_KEY_CHECKS=1;"

Dengan cara di atas proses import menjadi lebih cepat, aman, dan terstruktur.